Medan, Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi - Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi bersama Wakil Dekan II Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara melaksanakan kunjungan kerja ke Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya pada Kamis, 22 September 2022. Kunjungan kerja ini dilakukan semata-mata untuk studi banding terhadap penerapan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya.
Kunjungan kerja ini disambut baik oleh Dekanat Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP selaku Dekan FTP Universitas Brawijaya menyambut hangat kedatangan Direktur dan Wakil Dekan II Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara. Tidak hanya Dekan, Wakil Dekan II, dan beberapa Manajer Pengungkit Area Perubahan di fakultas juga ikut hadir Dalam jamuan hangat kunjungan kerja ini. Universitas Brawijaya, khususnya Fakultas Teknologi Pertanian telah medapatkan peringkat ZI WBK dari KemenpanRB pada tahun 2021 silam dan dalam dua tahun ke depan, FTP UB tengah melakukan persiapan untuk mendapatkan peringkat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dalam kunjungan kerja ini, Dr. Dodyk Pranowo, STP. M.Si, selaku Wakil Dekan II memberikan saran-saran penting terhadap perkembangan program ZI WBK yang sedang dijalankan Universitas Sumatera Utara, salah satunya adalah inovasi. Beliau menjelaskan bahwa banyak inovasi yang dibuat di FTP UB menjadi nilai plus Dalam penilaian ZI WBK yang dilakukan oleh KemenpanRB. Selain mengedepankan pelayanan, Point of View dari kualitas sumber daya sivitas akademika yang ditonjolkan universitas juga menjadi poin penting lainnya yang harus disiapkan oleh universitas dalam menjalankan program ZI WBK maupun WBBM.
Tidak hanya itu, La Choviya Hawa,PhD selaku Kepala Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian yang juga merupakan Manajer di Area Perubahan SDM dan Aparatur di ZI WBK FTP Universitas Brawijaya juga menjelaskan pelaksanaan kerja yang dilakukan FTP sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan program ZI WBK. Beliau menyampaikan komitmen dari para pimpinan fakultas sangat diperlukan untuk menjalankan program ini dengan baik. Bukan hanya pada Dekanat saja, tetapi para Kepala Bagian hingga Ketua Departemen juga diikutsertakan menjadi Manajer Pengungkit di 6 Area Perubahan ZI WBK. Hal ini lah yang membuat para pengungkit di FTP dapat saling berkoordinasi dan bersinergi bersama.
Dr. Susilawati., S.Si., M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang juga dalam tahap mulai menjalankan program ZI WBK mengatakan telah mendapatkan banyak insight baru melalui kunjungan kerja ini. Direktur Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi, Dr. Nurman Achmad., S.Sos. M.Soc.Sc, berharap dari kunjungan kerja ini, USU dapat mengadaptasi dan menerapkan poin-poin yang telah dilakukan Universitas Brawijaya untuk mendapatkan peringkat ZI WBK dari KemenpanRB.