Medan, Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi – Fakultas Farmasi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Rencana Kerja ZI-WBK di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara pada Senin, 17 Oktober 2022 di Ruang Rapat Lt. 2 Fakultas Farmasi USU. Kegiatan ini diisi oleh Direktur Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi, Dr. Nurman Achmad., S.Sos., M.Soc.SC, dan Ketua ZI WBK Fakultas Keperawatan USU, Cholina Trisa Siregar, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB, sebagai Narasumber dalam kegiatan sosisalisasi ini. Kegiatan ini dihadiri Dekan Fakultas Farmasi USU,Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt, Wakil Dekan I dan II,  Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium, Kasubbag. Fakultas, Staf Ahli Dekan, seluruh dosen dan tendik untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi ini.

Direktur Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi, Dr. Nurman Achmad., S.Sos., M.Soc.SC, dalam penyampaian materinya menjelaskan makna Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)  agar Fakultas Farmasi tidak salah memaknai 2 kata ini dalam penerapannya. Selain itu, Direktur juga menyampaikan konsep World Class Univeristy yang menjadi tujuan jangka panjang USU saat ini. Untuk mendapatkan predikat World Class University (WCU), maka dapat dilakukan melalui pelaksanaan ZI WBK di seluruh Fakultas USU. ZI WBK adalah pelaksanaan reformasi birokrasi di tingkat Fakultas, sedangkan Reformasi Birokrasi itu sendiri adalah Zona Integritas yang dilaksanakan pada tingkat Universitas. Direktur menjelaskan tidak banyak perbedaan bidang kerja di keduanya dan justru saling berkaitan erat. Meskipun ada perbedaan, indikator keduanya sama, termasuk kaitannya dengan Indeks Kinerja Utama (IKU) baik di tingkat fakultas maupun universitas. IKU akan sangat terbantu dengan diterapkannya Zona Integritas di masing-masing satuan kerja di Universitas Sumatera Utara.

Selanjutnya, Ketua Pelaksanaan ZI-WBK di Fakultas Keperawatan, Cholina Trisa Siregar, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB, melanjutkan pemaparan materi sosialisasi secara praktiknya. Sebagai fakultas pertama yang melaksanakan program ZI WBK, Cholina mengatakan banyak sekali perubahan yang terjadi sejak diterapkannya ZI WBK di Fakultas Keperawatan terutama dari segi pelayanan. Beliau juga menambahkan bahwa penerapan ZI WBK di fakultas tidak hanya sebatas kewajiban bekerja saja, tetapi juga sudah melekat pada diri seluruh pegawai di fakultas Keperawatan. Meskipun awalnya merasa penerapan ZI WBK di Fakultas Keperawatan sulit dan butuh sedikit paksaan, Cholina mengatakan saat ini sudah menjadi kebiasaan dan budaya kerja di Fakultas Keperawatan. Selain berkurangnya gratifikasi, kebersihan dan ketertiban di Fakultas Keperawatan juga semakin meningkat. Bagi Cholina, penerapan Zona Integritas merupakan program Revolusi Mental yang sangat baik dan perlu diterapkan di seluruh fakultas di Universitas Sumatera Utara.