Medan, Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) menyelenggarakan acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi pada Selasa, 6 Desember 2022 di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta. Acara ini diselenggarakan secara hybrib. Selain luring, acara ini ditayangkan melalui kanal Youtube KemenpanRB, rakunwas. Acara dibuka dengan penyampaian laporan kegiatan oleh sekretaris Kemenpan RB, Rini Widyantini, SH., MPM dan dilanjutkan dengan pemberian arahan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas.

Acara ini dihadiri oleh seluruh pemerintahan kota dan daerah yang masuk ke dalam nominasi penganugerahan. Tidak hanya pemberian predikat WBK, satuan kerja di pemerintahan yang telah melakukan pelayanan publik yang prima juga mendapatkan penghargaan. Menurut laporan yang telah dibacakan oleh Sekretaris Kemenpan RB, saat ini ada 102 unit kerja yang sudah berpredikat WBK dan 17 unit kerja yang berpredikat WBBM. Hasil ini terus meningkat di tiap unit kerja di pemerintahan dan diharapkan tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Fakultas Keperawatan termasuk ke dalam salah satu unit kerja yang mendapatkan predikat WBK tahun ini, setelah dua tahun berturut-turut belum berhasil mendapatkan predikat WBK.

Menteri PANRB, dalam arahannya menyampaikan ada tiga reformasi birokrasi tematik yang akan dijalankan dengan capaian target di tahun 2024. Pertama, reformasi birokrasi kemiskinan dengan target kemiskinan yang menurun hingga 7% dan kemiskinan ekstrem menurun di angka 0% di tahun 2024. Kedua, Reformasi Birokrasi di bidang investasi. Peningkatan investasi juga menjadi fokus Kementerian guna menarik para investor agar mau berinvestasi di daerah-daerah. Beliau juga meminta kepada Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) dan Wakil Kepala Kejaksaan agar mempermudah soal perizinan di daerah untuk mempercepat tumbuhnya investasi dan meningkatnya lapangan pekerjaan di daerah. Selanjutnya, Reformasi Birokrasi Digitalisasi Administrasi Pemerintah. Dalam hal ini Menteri menyampaikan bahwa ke depannya, administrasi pemerintahan agar beralih ke dunia digital. Tidak hanya infrastruktur, tetapi juga pada sistemnya. Dari reformasi birokrasi ini diharapkan seluruh proses administrasi dapat menjadi lebih cepat dan kinerja para ASN semakin efektif dan efisien.

Setelah arahan, acara dilanjutkan dengan pembacaan nominasi penghargaan yang akan diberikan kepada para satuan kerja pemerintahan. Total ada 228 penghargaan yang akan diberikan kepada satuan kerja baik di pemerintah pusat (kementerian), maupun kota dan daerah. Penghargaan ini termasuk pada bidang pendidikan, yakni sekolah, universitas, dan politeknik.