Biro Rektor Universitas Sumatera Utara rbi@usu.ac.id

Lakukan Monitoring dan Evaluasi Wilayah Bebas Korupsi pada Perguruan Tinggi, Dirjen Dikti Kunjungi USU melalui Visitasi Zona Integritas

Medan, Tim Reformasi Birokrasi USU - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) melakukan visitasi ke Universitas Sumatera Utara dalam rangka monitoring dan evaluasi zona integritas, pada Selasa 05 Maret 2024 di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Reformasi Birokrasi Ditjen Diktiristek, Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dekan Fakultas Farmasi, dekan Fakultas Keperawatan, dan seluruh Tim Zona Integritas pada Fakultas Kedokteran, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Farmasi, Keperawatan dan Tim Reformasi Birokrasi Universitas Sumatera Utara. 

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Aset Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr. Nurman Achmad, S.Sos., M.Sc. sebagai pihak yang mewakili pimpinan Universitas. Dalam sambutannya pertama ini, Beliau menyampaikan bahwa Tim Reformasi Birokrasi Universitas Sumatera Utara tetap berjalan dalam bentuk tim dan terus mengalami peningkatan. Meskipun pada tahun 2023 sempat mengalami beberapa hambatan salah satunya adalah vakumnya tim zona integritas pada beberapa fakultas karena terkendalanya Surat Keputusan (SK) Adhoc untuk setiap tim pada masing-masing fakultas. Namun, saat ini hal tersebut sudah teratasi karena Zona Integritas sendiri masuk ke dalam Program Kerja (PK) Rektor Universitas Sumatera Utara. Selain itu, kabar baiknya pada tahun 2025 mendatang, Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) USU menjadi unit kerja pertama USU yang akan menjalani zona integritas dan tentunya Tim zona integritas di Universitsa Sumatera Utara juga akan mengalami peningkatan.

 

Selanjutnya, sambutan kedua disampaikan oleh Mohammad Ali Akbar selaku Sekretaris II Reformasi Birokrasi Direktorat Jenderal Diktiristek. Dalam sambutannya, Mohammad Ali Akbar juga menjelaskan keadaan Zona Integritas di setiap perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Sumatera Utara. Fakultas Keperawatn selaku fakultas pertama yang mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) diharapkan dapat menjadi penyemangat untuk fakultas lainnya, baik yang sedang melaksanakan maupun yang baru akan memulai zona integritas. Setelahnya, Beliau juga menyampaikan beberapa hal terkait materi yang akan menjadi bahan diskusi pertemuan hari ini diantaranya adalah reward dan timeline pelaksanaan zona integritas di tingkat satuan kerja hingga pelaporannya kepada Kementerian.

 

Melalui kunjungan ini, Beliau berharap akan semakin banyak fakultas di Universitas Sumatera Utara yang meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).

Direktorat RB-Trans